MANAJEMEN
HUBUNGAN MASYARAKAT
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi
Syarat Salah Satu Tugas Mata Kuliah:
Manajemen
Pendidikan
Dengan Dosen Pengampu :
JURUSAN PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN
ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI ( IAIN )
TULUNGAGUNG
APRIL 2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya.Shalawat serta salam tidak lupa kami panjatkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad Saw sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Mengajar”
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kiranya dalam penulisan
ini, kami menghadapi cukup banyak kendala dan selesainya makalah ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu:
1. Bapak
Dr.Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung yang telah memberi kesempatan
untuk belajar di IAIN Tulungagung.
2. Dr.
H. Muwahid Shulhan, M.Ag selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan
yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
3. Semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan makalah ini.
Kami menyadari dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan
pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita
semua.
Tulungagung, April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................ i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan
Masalah..................................................................................... 1
D. Batasan
Masalah................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hubungan Masyarakat......................................................... 3
B. Fungsi Hubungan
Masyarakat............................................................... 3
C. Tujuan Dan Sasaran
Hubungan Masyarakat.......................................... 4
D. Tugas Dan Kewajiban
Hubungan Masyarakat...................................... 4
E. Praktek Hubungan
Masyarakat.............................................................. 5
F. Etika Dalam Hubungan
Masyarakat....................................................... 5
G. Bentuk-Bentuk
Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat...................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................ 8
B. Saran...................................................................................................... 9
DAFTAR RUJUKAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Pada dasarnya, manajemen humas
(hubungan masyarakat) merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan
oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial
(perusahaan) maupun organisasi yang nonkomersial.
Sekolah adalah di dalam masyarakat,
oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Program sekolah hanya dapat
berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu Pimpinan
sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara sekolah dan
masyarakat. Sekolah perlu banyak memberi informasi kepada masyarakat tentang
program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi, agar masyarkat mengetahui
dan memahami masalah-masalah yang dihadapi sekolah. Dari pemahaman dan
pengertian ini dapat dihadapkan adanya umpan balik yang sangat berguna bagi
pengembangan program sekolah lebih lanjut dan diharapkan pula tumbuhnya rasa
simpati masyarakat terhadap program-program sekolah, yang dapat mengundang
partisipasi yang aktif masyarkat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian hubungan masyarakat?
2. Apa saja
fungsi hubungan masyarakat?
3. Apa tujuan
dan sasaran hubungan masyarakat?
4. Apa tugas dan kewajiban hubungan
masyarakat?
5. Apa saja
praktek hubungan masyarakat?
6. Apa saja etika dalam hubungan
masyarakat?
7. Apa saja bentuk-bentuk hubungan
sekolah dengan masyarakat?
C. Tujuan
masalah
1. Untuk mengetahui pengertian hubungan
masyarakat
2. Untuk mengetahui fungsi
hubungan masyarakat
3. Untuk mengetahui tujuan
dan sasaran hubungan masyarakat
4. Untuk mengetahui tugas
dan kewajiban hubungan masyarakat
5. Untuk mengetahui praktek
hubungan masyarakat
6. Untuk mengetahui etika
dalam hubungan masyarakat
7. Untuk mengetahui bentuk-bentuk
hubungan sekolah dengan masyarakat
D. Batasan masalah.
Makalah
ini hanya membahas tentang pengertian hubungan masyarakat, fungsi
hubungan masyarakat,
tujuan dan sasaran hubungan masyarakat,tugas dan
kewajiban hubungan masyarakat,praktek hubungan masyarakat, etika
dalam hubungan masyarakat,bentuk-bentuk hubungan sekolah dengan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Hubungan Masyarakat
Hubungan
Masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh good will,
kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari public. Sasaran
hubungan masyarakat adalah menciptakan opini public yang favourable,
menguntungkan semua pihak (lembaga pendidikan islam dan masyarakat). Hubungan
masyarakat merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai
tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan. Hubungan masyarakat
adalah usaha untuk mencapai hubungan yang harmonis antara satu badan atau organisasi
dengan masyarakat melalui satu prosese komunikasi timbal balik atau dua arah.
Hubungan yang harmonis ini timbul dari adanya mutual understanding, mutual confidence dan imaje yang baik. Ini emua merupakan langkah-langkah yang ditempuh
oleh Hubungan Masyarakat untuk
mencapai hubungan yang harmonis.
B. Fungsi
Hubungan Masyarakat
Fungsi
utama hubungan masyarakat adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik
antara lembaga atau organisasi dengan publiknya, intern dan ekstern, dalam
rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam
upaya menciptakan iklim pendapat (opini
publik) yang menguntungkan lembaga atau organisasi. Fungsi humas ini
diharapkan menjadi “mata” dan “telinga” serta “tangan kanan” bagi top manajemen
dari organisasi atau lembaga pendidikan.
Hubungan
masyarakat mempunyai fungsi timbal balik, keluar dan kedalam. Ke luar ia harus
mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran (image) masyarakat yang positif
terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi atau lembaganya. Ke dalam, ia
berusaha mengenali, mengidentifikasi hal-hal yang dapat menimbulkan sikap dan
gambaran yang negatif dalam masyarakat sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan
dilakukan. Hal ini berarti ia harus mengetahui dari dekat apa yang terjadi dalam
perusahaan atau lembaganya, termasuk ketentuan kebijakan dan perencanaan
tindakan.
C. Tujuan dan Sasaran Hubungan Masyarakat
Tujuan
sentral Humas yang akan dicapai adalah tujuan organisasi, sebab Humas
dibentuk atau digiatkan guna menunjang
manajemen yang berupaya mencapai tujuan organisasi. Organisasi tanpa manajemen
dapat diibaratkan raga tanpa jiwa, jadi organisasi yang demikian tidak
berfungsi atau mati. Sebaliknya, manajemen tanpa organisasi sama dengan jiwa
tanpa raga, yang berarti tiada berbentuk, yang berarti pula tiada tujuan yang
akan dicapai. Sebab adanya tujuan kalau ada organisasi. Dengan kata lain, suatu
organisasi dibentuk karena ada tujuan yang akan dicapai.
Tujuan
organisasi yang diperjuangkan oleh manajemen dan ditunjang oleh humas itu bergantung
pada sifat organisasi. Tujuan organisasi dalam bentuk perusahaan berbeda dengan
organisasi yang berbentuk lembaga pendidikan, berbeda pula dengan organisasi
yang berbentuk pemerintah, dan sebagainnya.
Sifat
Organisasi dapat berbeda, tetapi dalam kegiatan humas terdapat kesamaan, yakni
upaya membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik.
Tujuan
dan sasaran erat sekali hubungannya. Tujuan bersifat kualitatif abstrak,
sasaran kuantitatif kongkret. Dalam konsepnya, kepala Humas perlu mencantumkan
dengan jelas siapa saja publik ekstern yang dijadikan sasaran. Kejelasan
sasaran yang dituju oleh kegiatan Humas itu penting karena berkaitan dengan
teknik komunikasi yang akan dilancarkan dan jenis media yang akan digunakan.
D. Tugas
dan Kewajiban Hubungan Masyarakat
Tugas
dan kewajiban hubungan masyarakat adalah :
· Menyampaikan
pesan atau informasi dari perusahaan secara lisan, tertulis atau visual kepada
publiknya, sehingga masyarakat (publik) memperoleh pengertian yang benar dan
tepat mengenai kondisi perusahaan, tugas dan kegiatannya.
· Melakukan
studi dan analisis atas reaksi serta tanggapan publik terhadap kebijakan dan
langkah tindakan perusahaan.
· Menyampaikan
fakta-fakta dan pendapat kepada para pelaksana tugas guna membantu mereka dalam
memberikan pelayanan yang mengesankan dan memuaskan publik.
E. Praktek
Hubungan Masyarakat
Adapun
bentuk-bentuk Hubungan Masyarakat dalam prakteknya bisa berupa :
1.Menerbitkan
majalah organisasi, majalah organisasi merupakan sarana yang penting dalam
kegiatan Hubungan Masyarakat dalam rangka memelihara dan membina hubungan yang
harmonis anatar pimpinan organisasi dengan publik intern dan publik ekstern.
2.Membuat
film dokumenter, yang titik beratnya pada fakta atau peristiwa yang benar-benar
terjadi. Sering berkisar pada hal-hal yang merupakan paduan manusia dan alam.
3.Menyelenggarakan
pameran, untuk memperkenalkan lembaga atau organisasi yang dikelola bisa juga
dengan mengadakan pameran untuk memperkenalkan lembaga atau organisasi atau
bisa juga sebuah perusahaan mengenai produksi yang dihasilkan.
4.Menggunakan
media massa, media massa dapat digunakan untuk mempublikasikan dan
mempromosikan lembaga atau organisasi atau perusahaan yang baru atau
diperkenalkan produk baru yang merupakan produk unggulannya.
F. Etika
Dalam Hubungan Masyarakat
Sebagaimana
telah dikatakan secara tersirat, bahwa Hubungan masyarakat merupakan suatu cara
yang digunakan dalam rangka untuk memperkenalkan serta mempromosikan keberadaan
suatu lembaga atau organisasi maupun sebuah perusahaan. Jadi Hubungan
masyarakat bersifat action oriented, berorientasi pada kegiatan dan kegiatan
itu adalah komunikasi yang bersifat persuasif yang tertuju kepada lubuk hati
yang dalam dari seseorang yang dijadikan sasaran kegiatan.
Sehubungan
dengan kegiatan itu tampak pentingnya faktor etika yang terdapat pada diri
komunikator yang akan melaksanakan hubungan masyarakat itu.
G. Bentuk-Bentuk
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
a. Hubungan sekolah dengan orang tua siswa dan
warga masyarakat. Bentuk hubungan ini bisa individual, bisa pula organisator.
1) Secara
individual
a) Orang
tua datang kesekolah untuk berkonsultasi maupaun utuk pemecahan masalah
anaknya.
b) Secara
sukarela orang tua datang ke sekolah menyampaikan saran-saran bahkan sumbangan
untuk kemajuan sekolah.
2) Secara
organisasi melaui BP3
Organisasi ini akan lebih efektif bila sekolah mampu
menggerakkan dan “memanfaatkan potensi yang ada dikalamgan orang tua umpamanya:
a) Para
dokter untuk duduk pada seksi UKS bahkan untuk mendirikan poloklinik sekolah
b) Para
insinyur untuk memberikan saran-saran dalam pembanggunan sekolah.
c) Para
tokoh pendidikan dan anggota masyarakat lainnya dalam upaya meningkatkan mutu
dan “merebut” tempat pada sekolah yang lebih tinggi.(seksi peningkatan
akademis) maupun untuk ketrampilan dan kurikulum muatan lokal.
d) Para
penjabat dalam bidang keamanan untuk meningkatkan ketahanan sekolah (seksi
peningkatan ketahanan sekolah) seperti :penyuluhan tentang narkoba dan miras.
e) Para
professional, penjabat dan pengusaha lainnya yang juga akan dengan sukarela membantu
sekolah demi kepentingan anak-anaknya.
f) Para
pemuka agama untuk meningkatkan imtaq (iman dan taqwa)
b. Hubungan
sekolah dengan alumni
Dari
para alumni, sekolah memperoleh masukan tentang kekurangan sekolah yang perlu
dibenahi, upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk perbaikan. Juga melalui alumni
dapat dihimpun dana bagi peningkatan kesejahteraan uru dan karyawan maupun
perbaikan pembanggunan sekolah (ada beberapa sekolah yang sangat berhasil
memanfaatkan alumni ini).
Bahkan
mengundang para alumni itu sendiri untuk menyampaikan pengalaman
keberhasilannya untuk memotivasi atau menularkan pengetahuaanya untuk
penyegaran dan tambahan wawasan bukan hanya untuk para siswa tetapi juga para
guru dan warga sekolah lainnya
c. Hubungan dengan dunia usaha/dunia kerja
Biasanya
ini merupakan bidang garapan guru bimbingan dan konseling.
Pelaksanaannya:
1) Mengundang
tokoh yang berhasil untuk datang kesekolah.
Keberhasilan tokoh tersebut akan
memotivasi semua pihak untuk berbuat yang serupa.
2) Mengirim
para anak didik kedunia usaha/dunia kerja. Tentu saja ini menguntungkan kedua
belah pihak. Dunia usaha/dunia kerja memperoleh tenaga yang murah sedangkan
para siswa mendapatkan pengalaman kerja yang berharga
d. Hubungan dengan instansi lain
1) Hubungan
dengan sekolah lain :
Hubungan kerja sama ini dapat juga
dibina melaui ,MGMP,MKS,MGP,K3S,K3M (kelompok kerja kepala madrasah)
2) Hubungan
dengan lembaga/badan-badan pemerintahan swasta
Sebagai contoh :kerja sama dengan
bank dalam rangka penggalangan dana “gemar menabung” pelajar. Begitu juga kerja
sama dengan pertamaan dalam rangka penghijauan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian
Hubungan Masyarakat
Hubungan Masyarakat merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan memperoleh good will, kepercayaan, saling pengertian dan citra yang
baik dari public.
2. Fungsi
Hubungan Masyarakat
Fungsi utama hubungan masyarakat adalah menumbuhkan
dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan
publiknya, intern dan ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan
motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan
lembaga atau organisasi
3. Tujuan
dan Sasaran Hubungan Masyarakat
Tujuan sentral Humas yang akan dicapai adalah tujuan
organisasi, sebab Humas dibentuk atau
digiatkan guna menunjang manajemen yang berupaya mencapai tujuan organisasi.
4. Tugas
dan Kewajiban Hubungan Masyarakat
· Menyampaikan
pesan atau informasi dari perusahaan secara lisan,
· Melakukan
studi dan analisis atas reaksi serta tanggapan publik terhadap kebijakan dan
langkah tindakan perusahaan.
· Menyampaikan
fakta-fakta dan pendapat kepada para pelaksana tugas
5. Praktek
Hubungan Masyarakat
a.
Menerbitkan majalah
organisasi,
b.
Membuat film dokumenter
c.
Menyelenggarakan
pameran
d.
Menggunakan media massa
6. Etika
Dalam Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat bersifat action oriented,
berorientasi pada kegiatan dan kegiatan itu adalah komunikasi yang bersifat
persuasif yang tertuju kepada lubuk hati yang dalam dari seseorang yang
dijadikan sasaran kegiatan.
7. Bentuk-Bentuk
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
a. Hubungan
sekolah dengan orang tua siswa dan warga masyarakat.bentuk hubungan ini bisa
individual, bisa pula organisator.
b. Hubungan
sekolah dengan alumni
c. Hubungan
dengan dunia usaha/dunia kerja
d. Hubungan
dengan instansi lain
B. Saran
Hendaknya
makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran bagi
pembaca. Dan makalah ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya bagi
penyusun dan pembaca.
DAFTAR
RUJUKAN
nice
ReplyDelete