MEDIA
PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI PEMBELAJARAN
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi TugasMata Kuliah :
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
Indah Komsiyah, S.Ag.,
M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok
3
1.
Ika Ismiati (1725143123)
2.
Ismi Arum Fujiana (1725143133)
3.
Isna Irawan (1725143135)
KELAS PGMI 2-B
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas rahmat, taufik, serta hidayah-Nya. Sholawat serta salam tidak lupa kepada
junjungkan kita Rasulullah Muhammad SAW, sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Media Pembelajaran dan Motivasi
Pembelajaran” dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kiranya dalam penulisan ini, kami
menghadapi cukup banyak rintangan dan selesainya makalah ini tak lepas dari
bantuan berbagai pihak, untuk itu tak lupa kami ucapkan terima kasih pada
pihak-pihak yang telah membantu yaitu :
1.
Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. ,
selaku rektor IAIN Tulungagung
2. IbuIndah Komsiyah, S.Ag., M.Pd, selaku dosen pembimbing
3.
Dan semua
pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan yang tidak dapat disebutkan
satu-satu, kami ucapkan terima kasih.
Kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.Kami berharap makalah
ini dapat memberi bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tulungagung,
10 Mei 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampul............................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................................... ii
Daftar Isi......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................... 2
D. Batasan Masalah........................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Media
Pembelajaran.................................................................... 3
B. Ciri-ciri Media Pendidikan........................................................................... 4
C. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan....................................................... 4
D. Pengenalan Media Pembelajaran.................................................................. 5
E. Pengertia Serta Fungsi Motivasi Pembelajaran…......................................9
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan..................................................................................................... 11
B. Saran............................................................................................................. 11
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pembelajaran
adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi
yang terjadi antara guru dan anak didik. Pendidikan yang bernilai edukatif
adalah pembelajaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Guru dengan
sadar melakukan pengajaran secara sistematis dengan memanfaatkan segala
sesuatunya untuk kepentingan pengajaran. Guru dituntut untuk dapat menyampaikan
materi dengan tuntas dan dapat dikuasai oleh anak didik, ini merupakan masalah
yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik
bukan hanya sebagai individu dengan keunikannya, tetapi mereka juga sebagai
makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga
aspek yang membedakan anak didik satu dengan anak didik lainnya yaitu aspek
intelektual, psikologis dan biologis.
Dari perbedaan aspek tersebut banyak keluhan-keluhan guru yang sering terlontar
hanya karena masalah pegelolaan dengan baik. Hal ini seharusnya tidak perlu
terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar. Salah satunya
dengan meminimalkan jumlah anak didik dikelas. Pendekatan terpilih mutlak
dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Guru juga perlu memanfaatkan
beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media
pendidikan baru terwujudnya tujuan bersama.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang
di atas kami simpulkan beberapa rumusan masalah yaitu:
1.
Apa
pengertian media pembelajaran?
2.
Apa
ciri-ciri media pembelajaran?
3.
Apa
fungsi dan manfaat media pembelajaran?
4.
Bagaimana
pengenalan tentang mendia pembelajaran?
5.
Apapengertian
serta fungsi motivasi pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan definisi dari media pembelajaran.
2. Mendeskripsikan.
3. Menjelaskan definisi motivasi pembelajaran.
D. Batasan Masalah
Makalah ini hanya
membahasa tentang pengertian media pembelajaran, ciri-ciri media pembelajaran, fungsi
dan manfaat media pembelajaran, pengenalan tentang mendia pembelajaran, pengertian
serta fungsi motivasi pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Media Pembelajaran
Kata
media berasal dari bahasa Latin meduis yang berarti ‘tengah,
perantara atau pengantar’.Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media
adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, photografis, atau lelektronis untuk menangkap, memproses dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Media
yang sering diganti dengan kata mediator, menurut Fleming (1987:234)
adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan
mendamaikannya. Media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan
yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar-siswa dan isi
pembelajaran. Disamping itu, mediator
dapat mencerminkanpengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan
pran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling canggih, dapat
disebut media.Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan
pesan-pesan pembelajaran.[1]
Dalam
proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena
dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu
dengan menghadirkan media sebagai perantara. Dan dapat dipahami bahwa media
adalah alat bantu apa yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai
tujuan pembelajaran.[2]
Gagne
dan Briggs (1975) mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat untuk
menyampaikan isi materi pembelajaran, antara lain buku, tape recorder, kaset,
vedio camera, vedio recorder, film, slide (gambar bingkai), foto,
gambar, grafik, televise dan komputer.[3]
B.
Ciri-Ciri
Media Pendidikan
Gerlach &Ely (1971)
mengemukakan tiga ciri media, antara lain:
1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini mengambarkan
kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekotruksi suatu
peristiwa atau objek.Misal, peristiwa yang kejadiannya hanya sekali dapat
diabadikan dan direproduksi beberapa kali pun pada saat diperlukan.
2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Suatu kejadia atau
objek yang dapat dipercepat, diperlambat, diputar mundur dengan memotong
bagian-bagian yang tidak diperlukan.
3. Ciri Distributif (Distributive Property)
Sekali informasi direkam dalam format
media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun san siap digunakan
secara bersamaan di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang.[4]
C.
Fungsi
Dan Manfaat Media Pendidikan
Levie & Lents
(1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, antar lain:
1. Fungsi Atensi, yaitu media visual
yang dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada
isi pelajaran.
2. Fungsi Afektif, yaitu media
visual yang dapat terlihat dari tingkat kenyamanan siswa ketika belajar atau membaca
teks yang bergambar.
3. Fungsi Kognitif, yaitu media
visual yang dapat membantu memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris,
yaitu berfungsi untu mengkondisikan siswa yang lemah dan lambat menerima pesan
yang disajikan secara verbal.
Kemp & Dayton
mengemukakan ada tiga fungsi media pembelajaran, antara lain:
1. Memotovasi
minat
2. Menyajikan
informasi
3. Member
intruksi.
Kemp & Dayton juga
mengemukakan beberapa manfaat media pembelajaran, antara lain:
1. Penyampaian
pelajaran menjadi lebih baku.
2. Pembelajaran
bisa lebih menarik
3. Pembelajaran
menjadi lebih interaktif
4. Waktu
pembelajaran dapat dipersingkat
5. Kualitas
hasil belajar dapat ditingkatkan
6. Pembelajaran
dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan
7. Sikap
positif siswa dapat ditingkatkan
8. Dapat
mengurangi beban guru.
Encyclopedia of
Educational Research merinci manfaat media pendidikan sebagai
berikut:
1. Meletakkan
dasar-dasar yang kongkret untuk berpikir.
2. Memperbesar
perhatian siswa.
3. Memberikan
pengalaman nyata pada siswa.
4. Menumbuhkan
pemikiran yang teratur dan kontinyu.
5. Membantu
perkembangan kemampuan berbahasa.
Disimpulkan beberapa
manfaat praktis penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai
berikut:
1. Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan sehingga meningkatkan proses dan
hasil belajar.
2. Media
pembelajaran dapat mengarahkan perhatian anak sehingga menimbulkan motovasi,
interaksi langsung antar siswa dan lingkungannya.
3. Media
pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa.[5]
D.
Pengenalan
Beberapa Media Pembelajaran
Berdasarkan
perkembangan teknologi, media pembelajaran dikelompokkan ke dalam empat
kelompok, yaitu:
1. Teknologi cetak adalah cara
untuk menghasilkan atau menyampaikan materi melalui proses percetakan mekanis
atau fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafis,
foto. Teknologi cetak memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Teks
dibaca secara linier, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang.
b. Komunikasi
satu arah dan reseptif.
c. Teks
dan visual ditampilkan statis (diam).
d. Perkembangannya
sangat tergantung pada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual.
e. Baik
teks atau visual berorientasi (berpusat) pada siswa.
f. Informasi
dapat ditata ulang oleh pemakai.
2. Teknologi audio-visualcara
menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis
dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Pengajaran media
audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui
pandangan dan pendengaran. Ciri-ciri utama teknologi audio visual adalah
sebagai berikut:
a. Bersifat
linier.
b. Biasanya
menyajikan visual yang dinamis.
c. Ditetapkan
oleh peracang atau pembuatannya.
d. Representasi
fisik dari gagasan real atau abstrak.
e. Dikembangkan
menurut prinsip psikologi behaviorisme dan kognitif.
f. Berorientasi
(berpusat) kepada guru.
3. Teknologi berbasis computer
merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi menggunakan sumber-sumber
berbasis mikro-prosesor, materi disimpan dalam bentuk digital. Berbagai jenis
aplikasi teknologi berbasis komputer dilihat dari cara penyajian dan tujuan
meliputi
Ø Tutorial (penyajian materi
pelajaran secara bertahap),
Ø Drill and practice (latihan untuk
membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya),
Ø Permainan
dan simulasi (latihan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang baru
dipelajari),
Ø Berbasis
data (sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan pengetahuannya
sesuai dengan keinginan masing-masing).
Beberapa ciri media berbasis komputer
adalah sebagai berikut:
a. Dapat
digunakan secara acak, non-sekuensial maupun secara linier.
b. Berdasarkan
keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang.
c. Gagasan
disajikan dalam gaya abstrak.
d. Prinsip-prinsip
ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.
e. Dapat
berorientasi siswa dan melibatkan interaksivitas yang tinggi.
4. Teknologi gabungan adalah cara
untuk menghasilkan dan menyampaikan materi dengan menggunakan beberapa media
yang dikendalikan oleh komputer. Beberapa ciri utamanya, yang hampir sama
dengan teknologi berbasis komputer adalah sebgai berikut:
a. Dapat
digunakan secara acak, sekuensial, atau secara linier.
b. Gagasan
sering disajikan secara realistic dalam konteks pengalaman siswa.
c. Dikembangkan
menurut prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme.
d. Pembelajaran
terpusat pada lingkup kognitif.
e. Bahan-bahan
pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.
Kemp & Dayton (1985)
mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu:
1. Media cetakan meliputi bahan-bahan
yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran dan informasi. Teks terprogram
adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. Dalam teks
terprogram, informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa siswa hanya
memiliki akses untuk melihat teks yang diinginkan langkah demi langkah.
2. Media panjang pada umumnya digunakan
untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok. Media ini meliputi
papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan bulletin, dan pameran.
3. Proyektor transparansi (OHP).
Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang,
gambar, grafis, atau gabungannya lembaran bahan tembus pandang atau plastik
yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding melalui
sebuah proyektor.
4. Rekaman audio-tape. Pesan dan isi
pelajaran dapat direkam pada tape magnetic sehingga hasil rekaman dapat diputar
kembali pada saat diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu dimaksudkan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai upaya
mendukung terjadinya proses belajar. Materi rekaman audio-tape adalah cara
ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu.
5. Slide adalah suatu film
transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut
terbuat dari karton atau plastic. Film bingkai diproyeksikan melalui slide
proyektor. Jumlah film bingkai yang akan ditayangkan untuk suatu program
tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, lama penayangan
atau panjangnya program sangat bervariasi.
6. Film atau video. Film merupakan
gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa
proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film bergerak
dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual yang kontinyu.
7. Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar
diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini
menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang
elektrik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan
suara yang dapat didengar.
8. Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi
informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan
dan perhitungan sederhana dan rumit.[6]
E.
Pengertian Serta Fungsi
Motivasi Pembelajaran
Istilah motivasi berpangkal dari kata “motif” yang dapat diartikan
sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu demi tercapainya suatu tujuan.Bahkan motif dapat diartikan sebagai
suatu kondisi kesiapsiagaan.Adapun menurtut Mc. Donald (dalam sadirman. 1986),
motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adannya tujuan.Dari
pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri
pokok dalam motivasi yakni motivasi ini mengawali terjadinya perubahan energi,
ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanaya tujuan.
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan
memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkkan tujuan dapat tercapai.
Motivasi sangat diperlukan di dalam kegiatan belajar, tidak akan mungkin
melakukan aktifitas belajar.
Ada tiga komponen utama dam motivasi yaitu (1) kebutuhan, (2) dorongan,
dan (3) tujuan. Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan
antara apa apa yang ia miliki dan yang ia harapkan. Sebagai ilustrasi, siswa
merasa bahwa hasil belajarnya rendah, padahal ia memiliki buku pelajaran
lengkap. Ia merasa memiliki cukup waktu, tetapi ia kurang baik mengatur waktu
belajar. Waktu belajar yang digunakan tidak memadai untuk memperoleh hasil
belajar yang baik.Ia membutuhkan hasil belajar yang baik. Oleh karena itu siswa
mengubah cara-cara belajarnya.Dorongan merupakan kekuatan mental untuk
melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan.Dorongan merupakan kekuatan
mental yang beroreintasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan.Dorongan
yang beroreintasi pada tujuan tersebut merupan inti motivasi.Secara garis besar Oemar Hamalik
(1992) menjelaskan ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi
sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal
ini merupakan langkah penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan
yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan
perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,
dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut.
Nampak
jelas di sini bahwa motivasi berfungsi sebagai pendorong, pengarah, dan
sekaligus sebagai penggerak prilaku seseorang untuk mencapai suatu tujuan.[7]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Kata media
berasal dari bahasa Latin meduis yang berarti ‘tengah, perantara atau
pengantar’Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup
penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan
dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.
2.
Tiga ciri media, antara lain:Ciri
Fiksatif (Fixative Property), Ciri
Manipulatif (Manipulative Property), dan Ciri Distributif (Distributive Property).
3.
Fungsi media pembelajaran, antar lain:Fungsi
Atensi,Fungsi Afektif, Fungsi Kognitif,Fungsi
Kompensatoris. manfaat
media pembelajaran, antara lain: penyampaian
pelajaran menjadi lebih baku,
pembelajaran
bisa lebih menarik, pembelajaran
menjadi lebih interaktif,
waktu
pembelajaran dapat dipersingkat,
kualitas
hasil belajar dapat ditingkatkan,
pembelajaran
dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan, sikap positif siswa dapat ditingkatkan, dan dapat mengurangi beban guru.
4.
Media
pembelajaran dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu: Teknologi cetak–visual, Teknologi
audio, Teknologi berbasis computer, Teknologi
gabungan.
5.
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan
memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkkan tujuan dapat tercapai.
Motivasi sangat diperlukan di dalam kegiatan belajar, tidak akan mungkin
melakukan aktifitas belajar.
B. Saran
Hendaknya makalah ini
dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam hal peneraparan
dan penegakkan Hak Asasi Manusia bagi pembaca. Dan makalah ini bisa bermanfaat
bagi banyak pihak, utamanya bagi penyusun dan pembaca.
DAFTAR RUJUKAN
Arsyad, Azhar. 2008. Media
Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Rafindo Persada
Komsiyah, Indah.
2012. Belajar dan Pembelajaran. Depok
Sleman Yogyakarta: Teras
Redaksi
MIN Malang 1. 2007. Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar. Copyraigt
Malang
terima kasih artikelnya sangat membantu, kebetulan kami juga bergerak di bidang pengembangan aplikasi khususnya untuk absensi sekolah berbasis sms gateway terhubung langsung dengan HP orang tua, cocok juga untuk absensi pegawai kantor, untuk lebih jelasnya silahkan hubungi website kami www.schoolmantic.com
ReplyDelete