TASAWUF
MAKALAH
Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata
Kuliah “Akhlak
Tasawuf”
Dosen
pembimbing: Ahmad Fauzan, MPdI
Disusun Oleh : Kelompok 1
1. Istinganah (1725143138)
2. Laila Dwi S.
(1725143147)
3. Muh. Syarif H
(1725143187)
4. Nita Novitasari
(1725143214)
PGMI 1B
JURUSAN
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS
TARBIYAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI
IAIN
TULUNGAGUNG
SEPTEMBER
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas segala karunianya sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa abadi
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. dan umatnya.
Sehubungan dengan
selesainya penulisan makalah ini maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Maftuhin, M.Ag. selaku Rektor
IAIN Tulungagung.
2. Bapak Ahmad Fauzan, MPdI selaku pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan koreksi sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
3. Semua pihak yang
telah membantu terselesaikannya penulisan makalah ini.
Dengan penuh harap
semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT. dan tercatat sebagai amal shalih.
Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan
adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan.Semoga karya
ini bermanfaat dan mendapat ridha
Allah SWT.
Tulungagung, 08 September 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………… ii
BAB
I PENDAHULUAN ………………………………………… 1
A.
Latar Belakang …………………………………………… 1
B.
Rumusan Masalah ………………………………………….. 1
C. Tujuan Pembahasan
……………………………………………` 1
BAB
II PEMBAHASAN …………………………………………… 2
A. PENGERTIAN TASAWUF …………………………………… 2
B. TUJUAN TASAWUF ……………………………………. 3
C. DASAR TASAWUF …………………………………… 3
BAB
III PENUTUP …………………………………………………… 5
DAFTAR
PUSTAKA ………………………………………………… 6
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Tasawuf
adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara mensucikan jiwa, menjernihkan
akhlak, membangu lahir dan batin guna mendapat kebahagiaan yang abadi. Hal
pokok dalam tasawuf, yaitu keucian jiwa untuk menghadap Allah SWT sebagai Zat
Yang Maha Suci dalam upaya pendekatan diri secara individual kepada-Nya,
sehingga kehadiran Allah SWT senantiasa dirasakan secara sadar dalam kehidupan.
Dalam makalah ini materi yang disajikan adalah tentang
pembahasan Taswuf. Hal tersebut diantaranya tentang pengertian, tujuan dan
dasar taswuf, Dimana Tasawuf merupakan ajaran pokok yang berkisar mengenai
proses penyucian jiwa dan pendekatan diri kepada Allah SWT. Sendi pokok tasawuf
adalah tauhid. Untuk memahami tasawuf akan dijelaskan dalam makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian
tasawuf?
2.
Apa tujuan
tasawuf?
3.
Apa dasar
tasawuf?
C.
Tujuan Pembahasan Masalah
1.
Untuk memaparkan
pengertian tasawuf
2.
Untuk memaparkan
tujuan tasawuf
3.
Untuk memaparkan
dasar tasawuf
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
Asal tasawuf diantaranya ialah :
1. Berasal
dari kata shoff yang artinya barisan,
sebab para shufi suka memilih shoff awal apabila sholat berjama’ah
2.Ada
juga yang mengatakan dari kata shifah sebab orang-orang shufi senang
membicarakan sifat-sifat Tuhan atau karena mereka berusaha merealisir
sifat-sifat baik pada dirinya
3.
Atau dari kata
shofaa yang artinya bersih, karena mereka selalu berusaha membersihkan diri
dari sifat-sifat yang tercela dan menghiasi diri dengan sifat-sifat yang
terpuji
Adapun secara Istilah
ada beberapa pendapat tentang tasawuf
:
1.Ma’ruf
Al-Karokhi
Tasawuf
adalah mencari hakikat dan meninggalkan dari segala esuatu yang ada pada tangan
makhluk
2.Dr.
Hamka
Tasawuf adalah membersihkan jiwa dari pengaruh benda
atau alam supaya dia mudah menuju kepada Tuhan
Menurut Al Junaid definisi taswuf kongritnya
ialah:
1. Mengenal Allah, dalam kapasitas antar kamu dengan
Allah tidak ada perantara (tidak membutuhkan media lain ketika berkomunikasi
dengan Allah kecuali dengan syari’at-syari’at yang telah ditentukan.
2. Melakukan
akhlak yang baik sebagaimana yang dilakukan oleh sunnah rosul serta menjauhi
akhlak yang buruk.
3. Mengikuti
kehendak hawa nafsu sesuai dengan aturan Allah
4. Merasa
dalam diri tidak memiliki apapun, merasa tidak dimilki siapa pun kecuali hanya
dimiliki Allah
B.
TUJUAN TASAWUF
Orang-orang mutasowifin
di dalam bertaqorrub kepada Allah lewat tasawuf adalah karena ingin mencapai
tujuan yang selalu diharap-harapkan. Adapun tujuan mereka ialah:
1. Ma’rifat billah
Ma’rifat
billah adalah melihat tuhan dengan hati mereka secara jelas dan nyata dengan
segala kenikmatan dan kebesaran-Nya, tapi tidak dengan kaifiyat artinya tuhan
digambarkan seperti benda atau manusia atau pun yang lain dengan ketentuan
bentuk dan rupa.
2.
Insan
kamil
Insan kamil
ialah manusia yang sempurna karena adanya realisasi wahdah asasi dengan tuhan
yang mengakibatkan adanya sifat-sifat dan keutamaan tuhan padanya.
C.
DASAR TASAWUF
1.
Ayat-ayat yang
berbicara tentang rasa takut kepada Allah SWT dan hanya berharap kepada-Nya dan
berusaha mensucikan jiwa (QS Assajdah:16, QS Asysyams :7-10)
2.
ayat yang berkenaan dengan kewajiban seorang
mukmin untuk senantiasa bertawakal dan berserah diri hanya kepada Allah SWT
semata serta mencukupkan bagi dirinya cukup Allah SWT sebagai tempat
menggantungkan segala urusan. (QS. AtThalaq : 2-3).
3.
Ayat yang
berkenaan dengan urgensi kezuhudan dalam kehidupan dunia (QS. Assyura : 20)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Tasawuf
berasal dari kata shoff yang artinya
barisan, sebab para shufi suka memilih shoff awal apabila sholat berjama’ah.
- Tujuan
tasawuf ialah:
a. Ma’rifat billah
Ma’rifat billah adalah melihat
tuhan dengan hati mereka secara jelas dan nyata dengan segala kenikmatan dan
kebesaran-Nya, tapi tidak dengan kaifiyat artinya tuhan digambarkan seperti benda
atau manusia atau pun yang lain dengan ketentuan bentuk dan rupa.
b. Insan kamil
Insan kamil ialah manusia yang sempurna karena
adanya realisasi wahdah asasi dengan tuhan yang mengakibatkan adanya
sifat-sifat dan keutamaan
3. Dasar
dari tasawuf yaitu dari QS Assajdah:16, QS Asysyams :7-10, QS. AtThalaq : 2-3,
QS. Assyura : 20
B. SARAN
1. Kita
harus mau belajar dan memahami untuk pedoman dalam beribadah
2. Mengamalkan
ilmu tasawuf dalam kehiduan sehari hari
DAFTAR
PUSTAKA
Iskandari , Syekh Ahmad Ibnu Athoillah.2011. Terjemah
Al Hikam. Surabaya: Terbit Terang.