MAKALAH
“PROFESIONALITAS GURU,
KARAKTERISTIK DAN WATAK GURU PROFESSIONAL SERTA ASPEK-ASPEK YANG DI PERLU
DIPERHATIKAN DALAM PROFESIONALITAS GURU”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas :
“PROFESI
KEGURUAN”
Dosen Pengampu
Dr. NUR CHOLIS, S. Ag. M. Pd.
Disusun Oleh :
1.
Ika Fajar Andriasari (1725143122)
2.
Iknatia
Indani (1725143125)
3.
Nova
Santoso (1725143217)
JURUSAN PGMI_1 B
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
TULUNGAGUNG
SEPTEMBER 2014
Kata Pengantar
Puji syukur dengan mengucapkan Alhamdulillah
rahmat, taufiq serta hidayah Allah SWT penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dalam waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam semoga sanantiasa
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan
orang-orang yang mengikuti jejaknya.
Dan tak lupa penulis ucapkan banyak terima
kasih kepada:
1. Dr. MAFTUKHIN, M.Ag selaku rector IAIN TULUNGAGUNG.
2. Dr. NUR CHOLIS, S. Ag. M. Pd. selaku Dosen Landasan Pendidikan di IAIN TULUNGAGUNG
3. Semua pihak yang selalu membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini.
Tanpa bantuan beliau-beliau penulis tidak akan
pernah bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu segala kritik dan saran konstruktif penulis terima dengan terbuka.
Semoga karya ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi pembaca yang budiman.
Tulungagung, 03 September
2014
Penulis
DAFTAR
ISI
Cover……………………………………………………………………
|
i
|
Kata Pengantar………………………………………………………….
|
ii
|
Daftar Isi………………………………………………………………..
|
iii
|
Bab I Pendahuluan……………………………………………………..
|
1
|
a.
Latar
Belakang…………………………………………...…….
|
1
|
b.
Rumusan
Masalah………………………………………...……
|
1
|
c.
Tujuan Penulisan……………………………………...………
|
1
|
d.
Batasan
Masalah……………………………………………....
|
2
|
Bab II Pembahasan………………………………………………..........
|
3
|
a.
Profesionalitas
Guru………………………………………........
|
3
|
b. Aspek-aspek yang harus diperhatikan
Guru Profesional………
|
4
|
c.
Karakteristik
Dan Watak Guru Profesional……………………
|
6
|
Bab III Penutup…………………………………………………………
|
7
|
a.
Kesimpulan………………………………………………….....
|
7
|
b.
Kritik Dan
Saran…………………………………………….....
|
7
|
c.
Daftar
Pustaka……………………………………………........
|
9
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Guru adalah seorang
figur pemimpin. Guru adalah salah satu sosok arsitek yang dapat membentuk jiwa
dan watak anak didik. Guru berperan dalam membentuk dan membangun kepribadian anak didik menjadi
seorang yang berguna bagi agama, nusa , dan bangsa. Guru bertugas mempersiapkan
manusia susila yang cakap yang dapat di harapkan membangun dirinya dan
membangun bangsa dan negara. Oleh karena itu, guru di tuntut untuk
mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Guru sebagai
pendidik profesional mempunyai citra yang baik di masyarakat apabila dapat
menunjukkan bahwa ia layak menjadi panutan atau teladan bagi masyarakat yang
ada di sekelilingnya.Masyarakat akan melihat karakter atau sikap dan perbuatan
guru itu sehari-hari, apakah memang patut di teladani atau tidak. Seorang guru
harus memiliki karakter atau sikap yang baik kemudian sikap itu dapat di contoh
atau di teladani oleh masyarakat secara umum
dan secara khusus oleh peserta didiknya. Oleh karena itu, guru
profesional harus memiliki citra yang baik sebagai panutan peserta didik dan
masyarakat.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang di
maksud dengan profesionalitas guru ?
2.
Bagaimana
aspek-aspek yang di perhatikan dalam profesionalitas
guru ?
3.
Bagaimana
karakteristik dan watak guru profesional ?
C.
Tujuan
Penulisan
1.
Mengetahui profesionalitas
guru
2.
1
|
3.
Mengetahui karakteristik dan watak guru professional
D.
Batasan Masalah
Kami pemakalah hanya membatasi pembahasan
tentang 1) profesionalitas guru,asas-asas dan aspek-aspek yang diperhatikan
dalam profesionalitas guru,2) Karakteristik dan watak guru professional.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Profesionalitas
Guru
Menurut Jalal dan Baharuddin yang telah di kutip oleh Abu Bakar dkk
istilah profesi dalam bahasa inggris di kenal dengan profession dan dalam bahasa Belanda di kenal dengan professi, di ambil dari bahasa latin professio yang berarti pengakuan atau
pernyataan. Profesionalisme guru adalah tingkat atau derajat penampilan
seseorang dalam melaksanakan pekerjaan sebagai guru yang di dukung dengan
keterampilan dan kode etik.[1]
Ciri-ciri profesionalisme guru[2]
1.
Seorang guru
yang profesional harus menguasai ilmu pengetahuan yang akan diajarkanya dengan
baik dan terus menerus meningkatkan dan mengembangkan ilmu yang diajarkanya
sehingga tidak ketinggalan zaman.
2.
Seorang guru
yang profesional harus memiliki kemampuan menyampaikan atau mengajarkan ilmu
yang dimilikinya kepada murid-muridnya secara efektif dan efisien.
3.
Seorang guru
yang profesional harus berpegang teguh kepada kode etik profesional.
3
|
Guru profesional di tuntut untuk memiliki kesadaran sebaga berikut[3] :
1. Dalam PBM peran guru di perlukan untuk membimbing pelajaran yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Proses mengajar oleh guru
menghasilkan proses belajar siswa yang berwujud perubahan tingkah laku meliputi
perubahan keterampilan berfikir, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman ,dan
apresiasi.
2. Dalam mengembangkan profesinya guru profesional harus berupaya
menanamkan tata nilai yang integratif antara bidang studi umum dan agama
sehingga keduanya mempunyai hubungan yang jelas dan mantap dalam mengembangkan
misi sekolah.
3. Profesi guru sebagai moral community (masyarakat moral) yang
mempunyai kekuasaan dan tanggung jawab khusus. Untuk menghindari penyalahgunan
wewenang dan kekuasaannya, profesi guru diikat oleh kode etik,yaitu serangkaian
aturan atau norma, yang dijadikan pedoman perilaku dalam melayani orang lain.
B.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan Guru Profesional
Kamal
Muhammas Isa mengemukakan bahwa seorang guru dituntut harus memilki berbagai
sifat dan sikap yang antara lain sebagai berikut[4]:
1.
Seorang guru haruslah manusia pilihan. Siap memikul
amanah dan menunaikan tanggung jawab dalam pendidikan generasi muda.
2.
Seorang guru hendaklah mampu mempersiapkan
dirinya sesempurna mungkin. Agar bisa berperan sebagai pendidik dekaligus
sebagai pengajar, pelatih, dan pembimbing. Oleh sebab itu, kebutuhan hidup
guru, haruslah dapat dipenuhi oleh pihak penguasa. Agar dalam ketenangan
hidupnya, mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa cinta dan ikhlas.
3.
Seorang guru juga hendaknya tidak pernah tamak
dan bathil dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Sehingga seorang guru
sematamata hanya mengharapkan ganjaran dan pahala dari Allah swt. Sebagaimana
dinyatakan oleh Nabi Hud as dalam Q.S. Huud ayat 51 yang artinya ‘Hai kaumku,
Aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. upahku tidak lain hanyalah
dari Allah yang Telah menciptakanku. Maka Tidakkah kamu memikirkan(nya)?”
4.
Seorang guru harus memilki sikap yang terpuji,
berhati lembut, berjiwa mulia, ruhya suci, niatnya ikhlas, taqwanya hanya pada
Allah, ilmunya banyak dan pandai menyampaikan berbagai buah pikirannya sehingga
penjelasannya mudah ditangkap dengan atau tanpa alat peraga.
5.
Penampilan seorang guru hendaknya selalu sopan
dan rapi.
6.
Seorang guru seyogyanya juga mampu menjadi
pemimpin yang shalih.
7.
Seruan dan anjuran seorang guru hendaknya
tercermin pula dalam sikap keluarga atau para sahabatnya.
8.
Seorang guru harus menyukai dan mencintai
muridnya. Tidak boleh angkuh dan tidak boleh menjauh, sebaliknya ia harus
mendekati anak didiknya (Isa, 1994:64-67).
C.
Karakteristik
Dan Watak Guru Profesional
1.
Pengertian
karakteristik dan macam macamnya.
Karakteristik guru
professional adalah segala tindak tanduk atau sikap dan perbuatan guru baik di
sekolah maupun dilingkungan masyarakat yang mencerminkan tugas, fungsi, dan
tanggung jawabnya sebagai pembimbing siswa. Contohnya, bagaimana guru
meningkatkan pelayanannya, pengetahuannya, memberi arahan, bimbingan,dan
motifasi kepada peserta didiknya, bagaimana cara guru berpakaian dan berbicara,
serta cara bergaul baik dengan peserta didik, teman, anggota masyarakat dan
lain sebagainya[5].
Macam-Macam
karakteristik guru professional[6].
1.
Taat pada
peraturan perundang-undangan
2.
Memelihara dan
meningkatkan organisasi profesi
3.
Memelihara
hubungan dengan teman sejawat
4.
Membimbing
peserta didik.
5.
Menciptakan
suasana yang baik di tempat kerja.
6.
Taat dan loyal
terhadap pemimpin
7.
Cinta terhadap
pekerjaan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Profesionalisme
guru adalah tingkat atau derajat penampilan seseorang dalam melaksanakan
pekerjaan sebagai guru yang di dukung dengan keterampilan dan kode etik.
2.
Seorang guru professional
harus memiliki beberapa aspek:
a.
Siap memikul
amanah dan tanggung jawab sebagai pendidik
b.
mampu mempersiapkan dirinya sebagai pendidik,
pengajar, pelatih, dan pendamping
c.
Tidak tamak dan
batil sehingga hanya mengharap ganjaran dari Allah
d.
Seorang guru
harus memiliki sikap terpuji, lemah lembut, berjiwa mulia dan niat yang ikhlas
e.
hendaknya
selalu sopan dan rapi
f.
seorang guru
harus menyukai dan mencintai muridnya,tidak boleh angkuh
3.
Karakteristik
guru professional adalah segala tindak tanduk atau sikap dan perbuatan guru
baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat yang mencerminkan tugas, fungsi,
dan tanggung jawabnya sebagai pembimbing siswa.
B.
Kritik Dan
Saran
1.untuk
pemerintah:
Sebaiknya
pemerintah lebih memberikan pengawasan dan kesejahteraan guru professional.
2.Untuk
Guru:
7
|
3.untuk
Pembaca:
Hendaknya
pembaca tidak menjadikan makalah ini sebagai satu-satunya acuan karena makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan.
DAFTAR
PUSTAKA
Bakar ,Abu Dkk. 2009.Profesi Keguruan Paket 1.surabaya: AprintA
Bakar,Abu Dkk.2009.Profesi Keguruan Paket 3.surabaya: AprintA
Nata, Abuddin. 2003.Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Susanto Hadi. 2013.profesionalisme guru dalam http://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/04/18/profesionalisme-guru,
diakses pada 14 oktober 2014, jam 14:57
Supriyadi.2001.Strategi Belajar Mengajar
Surabaya:Cakrawala Ilmu,
[1]
Abu Bakar Dkk, Profesi Keguruan Paket 1 (surabaya: AprintA, 2009) hal. 6
[2]
Abuddin nata, Manajemen Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group,2003) hal.156
[3]
Supriyadi, Strategi Belajar Mengajar (Surabaya:Cakrawala Ilmu, 2001) hal. 94
[4]
Hadi susanto,profesionalisme guru dalam http://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/04/18/profesionalisme-guru,
diakses pada 14 oktober 2014, jam 14:57
[5]
Abu Bakar Dkk, Profesi Keguruan Paket 3 (surabaya: AprintA, 2009) hal. 6
[6]
Ibid,hal 7.
No comments:
Post a Comment