1.
Surat Makiyah adalah yang diturunkan
di Makkah walaupun turunnya itu setelah hijrah. Madaniyah adalah yang diturunkan di Madinah.
2.
Makiyah adalah yang mengkhitobi
penduduk Mekkah, sedangkan
ayat Madaniyah
adalah yang mengkhotobi penduduk Madinah.
3.
Ayat Makiyah adalah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW sebelum nabi hijrah, walaupun turunnya di lain kota
Mekah. Sedangkan ayat Madaniyah adalah yang diturunkan setelah
nabi hijrah, walaupun turunnya di Makkah. Pembagian ini dilihat dari waktu
turunnya (segi zamani).
Faidah mengetahui ilmu makiyah atau madaniyah
1.
Untuk dijadikan alat bantu dalam
menafsirkan Al-Qur’an,
2.
Meresapi gaya bahasa Al-Qur’an dan
memanfaatkannya dalam metode berdakwah menuju jalan Allah
- Mengetahui tarikh tasyri’ dan
pemantapan dalam mentasyri’kan hukum secara umum.
4.
Percaya bahwa AL-Qur’an telah sampai kepada
kita terhindar dari perubahan dan pembelokan
- Agar dapat meningkatkan
keyakinan terhadap kebenaran, kesucian dan keaslian al-Qur’an.
Cara-cara
Mengetahui Surat Makiyah dan Maddaniyah.
- Sima’i
naqli (pendengaran seperti apa adanya), yakni melalui riwayat yang
berasal dari sahabat dan tabi’in, karena Nabi saw. Tidak pernah
menjelaskan ayat Makiyah dan Madaniyah. Hal ini karena umat Islam pada
waktu itu tidak memerlukan keterangan seperti itu. Bagaimana mereka masih
memerlukannya? Padahal mereka menyaksikan sendiri diturunkannya wahyu dan
Al-Qur’an, menyaksikan tempat turunnya, waktunya, sebab-sebab
diturunkannya secara jelas. “Yang sudah jelas tidak memerlukan penjelasan
lagi.”
- Qiyasi
ijtihadi (qiyas hasil ijtihad), yakni didasarkan pada
ciri-ciri Makiyah dan Madaniyah. Apabila dalam surah Makki terdapat suatu
ayat yang mengandung sifat madani atau mengandung peristiwa madani, maka
dikatakan bahwa ayat itu madani. Dan apabila dalam surah madani terdapat
suatu ayat yang mengandung sifat makki atau mengandung peristiwa makki,
maka ayat tadi dikatakan sebagai ayat makki. Bila dalam satu surah
terdapat ciri – ciri makki, maka surah itu dinamakan surah makki.
Demikian pula bila dalam satu surah terdapat ciri – ciri madani, maka
surah itu dinamakan surah madani. Inilah yang disebut qiyas istihadi
No comments:
Post a Comment