Search This Blog

Tuesday 22 September 2015

MAKALAH TEKNOLOGI PEMBELAJARAN, MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI PEMBELAJARAN

MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI PEMBELAJARAN


MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi TugasMata Kuliah :
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
Indah Komsiyah, S.Ag., M.Pd


Disusun oleh :
Kelompok 3
1.    Ika Ismiati                               (1725143123)
2.    Ismi Arum Fujiana                  (1725143133)
3.    Isna Irawan                             (1725143135)


KELAS PGMI 2-B
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
2015


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas rahmat, taufik, serta  hidayah-Nya. Sholawat serta salam tidak lupa kepada junjungkan kita Rasulullah Muhammad SAW, sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Media Pembelajaran dan Motivasi Pembelajaran” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kiranya dalam penulisan ini, kami menghadapi cukup banyak rintangan dan selesainya makalah ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tak lupa kami ucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu yaitu :
1.    Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. , selaku rektor IAIN Tulungagung
2.    IbuIndah Komsiyah, S.Ag., M.Pd, selaku dosen pembimbing
3.    Dan semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan yang tidak dapat disebutkan satu-satu, kami ucapkan terima kasih.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.Kami berharap makalah ini dapat memberi bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



            Tulungagung, 10 Mei 2015


Penyusun                                        






DAFTAR ISI
Halaman Sampul............................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................................... ii
Daftar Isi......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.............................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah......................................................................................... 1
C.     Tujuan Penulisan........................................................................................... 2
D.    Batasan Masalah........................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
A.    Pengertian Media Pembelajaran.................................................................... 3
B.     Ciri-ciri Media Pendidikan........................................................................... 4
C.     Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan....................................................... 4
D.    Pengenalan Media Pembelajaran.................................................................. 5
E.     Pengertia Serta Fungsi Motivasi Pembelajaran......................................9
BAB III PENUTUPAN
A.  Kesimpulan..................................................................................................... 11
B.     Saran............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
A.   LatarBelakang
            Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Pendidikan yang bernilai edukatif adalah pembelajaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Guru dengan sadar melakukan pengajaran secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya untuk kepentingan pengajaran. Guru dituntut untuk dapat menyampaikan materi dengan tuntas dan dapat dikuasai oleh anak didik, ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan anak didik lainnya yaitu aspek intelektual, psikologis dan biologis.
            Dari perbedaan aspek tersebut banyak keluhan-keluhan guru yang sering terlontar hanya karena masalah pegelolaan dengan baik. Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar. Salah satunya dengan meminimalkan jumlah anak didik dikelas. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Guru juga perlu memanfaatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru terwujudnya tujuan bersama.

B.   Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas kami simpulkan beberapa rumusan masalah yaitu:
1.      Apa pengertian media pembelajaran?
2.      Apa ciri-ciri media pembelajaran?
3.      Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran?
4.      Bagaimana pengenalan tentang mendia pembelajaran?
5.      Apapengertian serta fungsi motivasi pembelajaran?


C.  Tujuan Penulisan
1.    Menjelaskan definisi dari media pembelajaran.
2.    Mendeskripsikan.
3.    Menjelaskan definisi motivasi pembelajaran.
D.  Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahasa tentang pengertian media pembelajaran, ciri-ciri media pembelajaran, fungsi dan manfaat media pembelajaran, pengenalan tentang mendia pembelajaran, pengertian serta fungsi motivasi pembelajaran























BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin meduis yang berarti ‘tengah, perantara atau pengantar’.Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau lelektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Media yang sering diganti dengan kata mediator, menurut Fleming (1987:234) adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar-siswa dan isi pembelajaran. Disamping itu, mediator dapat mencerminkanpengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan pran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling canggih, dapat disebut media.Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.[1]
Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Dan dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu apa yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.[2]
Gagne dan Briggs (1975) mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat untuk menyampaikan isi materi pembelajaran, antara lain buku, tape recorder, kaset, vedio camera, vedio recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televise dan komputer.[3]


B.     Ciri-Ciri Media Pendidikan
                        Gerlach &Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media, antara lain:
1.      Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini mengambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekotruksi suatu peristiwa atau objek.Misal, peristiwa yang kejadiannya hanya sekali dapat diabadikan dan direproduksi beberapa kali pun pada saat diperlukan.
2.      Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Suatu kejadia atau objek yang dapat dipercepat, diperlambat, diputar mundur dengan memotong bagian-bagian yang tidak diperlukan.
3.      Ciri Distributif (Distributive Property)
Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun san siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang.[4]

C.    Fungsi Dan Manfaat Media Pendidikan
Levie & Lents (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, antar lain:
1.      Fungsi Atensi, yaitu media visual yang dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran.
2.      Fungsi Afektif, yaitu media visual yang dapat terlihat dari tingkat kenyamanan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar.
3.      Fungsi Kognitif, yaitu media visual yang dapat membantu memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4.      Fungsi Kompensatoris, yaitu berfungsi untu mengkondisikan siswa yang lemah dan lambat menerima pesan yang disajikan secara verbal.

Kemp & Dayton mengemukakan ada tiga fungsi media pembelajaran, antara lain:
1.      Memotovasi minat
2.      Menyajikan informasi
3.      Member intruksi.
Kemp & Dayton juga mengemukakan beberapa manfaat media pembelajaran, antara lain:
1.      Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
2.      Pembelajaran bisa lebih menarik
3.      Pembelajaran menjadi lebih interaktif
4.      Waktu pembelajaran dapat dipersingkat
5.      Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
6.      Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan
7.      Sikap positif siswa dapat ditingkatkan
8.      Dapat mengurangi beban guru.

Encyclopedia of Educational Research merinci manfaat media pendidikan sebagai berikut:
1.      Meletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berpikir.
2.      Memperbesar perhatian siswa.
3.      Memberikan pengalaman nyata pada siswa.
4.      Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu.
5.      Membantu perkembangan kemampuan berbahasa.

Disimpulkan beberapa manfaat praktis penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai berikut:
1.      Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan sehingga meningkatkan proses dan hasil belajar.
2.      Media pembelajaran dapat mengarahkan perhatian anak sehingga menimbulkan motovasi, interaksi langsung antar siswa dan lingkungannya.
3.      Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa.[5]

D.    Pengenalan Beberapa Media Pembelajaran
Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
1.      Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi melalui proses percetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafis, foto. Teknologi cetak memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Teks dibaca secara linier, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang.
b.      Komunikasi satu arah dan reseptif.
c.       Teks dan visual ditampilkan statis (diam).
d.      Perkembangannya sangat tergantung pada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual.
e.       Baik teks atau visual berorientasi (berpusat) pada siswa.
f.       Informasi dapat ditata ulang oleh pemakai.

2.      Teknologi audio-visualcara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Pengajaran media audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran. Ciri-ciri utama teknologi audio visual adalah sebagai berikut:
a.       Bersifat linier.
b.      Biasanya menyajikan visual yang dinamis.
c.       Ditetapkan oleh peracang atau pembuatannya.
d.      Representasi fisik dari gagasan real atau abstrak.
e.       Dikembangkan menurut prinsip psikologi behaviorisme dan kognitif.
f.       Berorientasi (berpusat) kepada guru.

3.      Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi menggunakan sumber-sumber berbasis mikro-prosesor, materi disimpan dalam bentuk digital. Berbagai jenis aplikasi teknologi berbasis komputer dilihat dari cara penyajian dan tujuan meliputi
Ø  Tutorial (penyajian materi pelajaran secara bertahap),
Ø  Drill and practice (latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya),
Ø  Permainan dan simulasi (latihan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang baru dipelajari),
Ø  Berbasis data (sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan pengetahuannya sesuai dengan keinginan masing-masing).
Beberapa ciri media berbasis komputer adalah sebagai berikut:
a.       Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial maupun secara linier.
b.      Berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang.
c.       Gagasan disajikan dalam gaya abstrak.
d.      Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.
e.       Dapat berorientasi siswa dan melibatkan interaksivitas yang tinggi.

4.      Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi dengan menggunakan beberapa media yang dikendalikan oleh komputer. Beberapa ciri utamanya, yang hampir sama dengan teknologi berbasis komputer adalah sebgai berikut:
a.       Dapat digunakan secara acak, sekuensial, atau secara linier.
b.      Gagasan sering disajikan secara realistic dalam konteks pengalaman siswa.
c.       Dikembangkan menurut prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme.
d.      Pembelajaran terpusat pada lingkup kognitif.
e.       Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.

Kemp & Dayton (1985) mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu:
1.      Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran dan informasi. Teks terprogram adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. Dalam teks terprogram, informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk melihat teks yang diinginkan langkah demi langkah.
2.      Media panjang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok. Media ini meliputi papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan bulletin, dan pameran.
3.      Proyektor transparansi (OHP). Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang, gambar, grafis, atau gabungannya lembaran bahan tembus pandang atau plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding melalui sebuah proyektor.
4.      Rekaman audio-tape. Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetic sehingga hasil rekaman dapat diputar kembali pada saat diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar. Materi rekaman audio-tape adalah cara ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu.
5.      Slide adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastic. Film bingkai diproyeksikan melalui slide proyektor. Jumlah film bingkai yang akan ditayangkan untuk suatu program tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, lama penayangan atau panjangnya program sangat bervariasi.
6.      Film atau video. Film merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual yang kontinyu.
7.      Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektrik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar.
8.      Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit.[6]



E.     Pengertian Serta Fungsi Motivasi Pembelajaran
Istilah motivasi berpangkal dari kata “motif” yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan.Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi kesiapsiagaan.Adapun menurtut Mc. Donald (dalam sadirman. 1986), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adannya tujuan.Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi yakni motivasi ini mengawali terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanaya tujuan.
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkkan tujuan dapat tercapai. Motivasi sangat diperlukan di dalam kegiatan belajar, tidak akan mungkin melakukan aktifitas belajar.
Ada tiga komponen utama dam motivasi yaitu (1) kebutuhan, (2) dorongan, dan (3) tujuan. Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa apa yang ia miliki dan yang ia harapkan. Sebagai ilustrasi, siswa merasa bahwa hasil belajarnya rendah, padahal ia memiliki buku pelajaran lengkap. Ia merasa memiliki cukup waktu, tetapi ia kurang baik mengatur waktu belajar. Waktu belajar yang digunakan tidak memadai untuk memperoleh hasil belajar yang baik.Ia membutuhkan hasil belajar yang baik. Oleh karena itu siswa mengubah cara-cara belajarnya.Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan.Dorongan merupakan kekuatan mental yang beroreintasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan.Dorongan yang beroreintasi pada tujuan tersebut merupan inti motivasi.Secara garis besar Oemar Hamalik (1992) menjelaskan ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
1.   Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi.  Motivasi dalam hal ini merupakan langkah penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2.   Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3.    Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Nampak jelas di sini bahwa motivasi berfungsi sebagai pendorong, pengarah, dan sekaligus sebagai penggerak prilaku seseorang untuk mencapai suatu tujuan.[7]



















BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
1.         Kata media berasal dari bahasa Latin meduis yang berarti ‘tengah, perantara atau pengantar’Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.
2.         Tiga ciri media, antara lain:Ciri Fiksatif (Fixative Property), Ciri Manipulatif (Manipulative Property), dan Ciri Distributif (Distributive Property).
3.         Fungsi media pembelajaran, antar lain:Fungsi Atensi,Fungsi Afektif, Fungsi Kognitif,Fungsi Kompensatoris. manfaat media pembelajaran, antara lain: penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, pembelajaran bisa lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif, waktu pembelajaran dapat dipersingkat, kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan, pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan, sikap positif siswa dapat ditingkatkan, dan dapat mengurangi beban guru.
4.         Media pembelajaran dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu: Teknologi cetak–visual, Teknologi audio, Teknologi berbasis computer, Teknologi gabungan.
5.         Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkkan tujuan dapat tercapai. Motivasi sangat diperlukan di dalam kegiatan belajar, tidak akan mungkin melakukan aktifitas belajar.

B.  Saran
Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam hal peneraparan dan penegakkan Hak Asasi Manusia bagi pembaca. Dan makalah ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya bagi penyusun dan pembaca.






DAFTAR RUJUKAN

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Rafindo Persada
Komsiyah, Indah. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Depok Sleman Yogyakarta: Teras
Redaksi MIN Malang 1. 2007. Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar. Copyraigt Malang




[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran ( JAKARTA : PT. Raja Grafindo Persada, 2008 ) hal. 3
[2] Indah Komsiyah, Belajar dan Pembelajaran ( Depok Sleman Yogyakarta : Teras, 2012 ) hal. 73
[3] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran…, hal. 4
[4] Ibid., hal. 12
[5] Ibid., hal. 16
[6] Ibid., hal 29
[7] Redakdi MIN Malang 1, Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar, (Malang: Copyringt Malang, 2007), hal. 8

1 comment:

  1. terima kasih artikelnya sangat membantu, kebetulan kami juga bergerak di bidang pengembangan aplikasi khususnya untuk absensi sekolah berbasis sms gateway terhubung langsung dengan HP orang tua, cocok juga untuk absensi pegawai kantor, untuk lebih jelasnya silahkan hubungi website kami www.schoolmantic.com

    ReplyDelete

MAKALAH KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM / DOWNLOAD MAKALAH

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM MAKALAH DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MI DISUSUN OLEH: ...