PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata
Kuliah Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu: Indah Komsiyah,S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
Kelompok I
1.
Ika Fajar Andriasari (
1725143122 )
2. Muhamad Syarif Habibullah (1725143187 )
3. Rieska Seventina (1725143244 )
Kelas: II-B
Semester II
PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
TULUNGAGUNG
APRIL 2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik,
hidayah dan inayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “Asas-asas Pendidikan Islam” dengan hadirnya makalah ini dapat
memberikan informasi bagi para pembaca, khususnya mahasiswa program studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Sholawat
dan salam tetap tercurahkan dan dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, serta keluarga, sahabat dan pengikutnya.
Penyusun
menyadari tanpa bantuan dari semua pihak, penulisan makalah ini mungkin tidak
dapat terlaksana. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung yang telah
memberi izin kepada penyusun untuk mengumpulkan data sebagai penyusun makalah ini.
2.
Ibu Indah Komsiyah selaku dosen pengampu yang telah memberikan pengarahan dan koreksi
sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
3.
Teman-teman semuanya yang telah memberikan motivasinya serta semua
pihak yang telah membantu terselesainya penyusun makalah ini.
Penyusun
menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini,
karena keterbatasan kemampuan yang penyusun miliki. Oleh karena
itu, penyusun mohon kritik dan sarannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semuanya.
Tulungagung,
1 April 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 1
C.Tujuan Pembahasan Masalah....................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 2
A. Hakikat Pendekatan Sistem...................................................................... 2
B. Manfaat Pendekatan Sistem...................................................................... 5
C. Implikasi Pendekatan Sistem.................................................................... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................. 8
A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
B. Saran.......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Akhir-akhir ini ada beberapa kasus
mengenai sekolah atau lembaga pendidikan yang berjalan
tanpa adanya sistem yang baik. Semua komponen tidak terkoordinasi dengan baik.
Akibatnya banyak dari komponen-komponen itu tidak berjalan secara efektif dan
efisien. Proses pembelajaran ini merupakan suatu kegiatan yang disadari dan
direncanakan. Pengajaran dilakukan dalam waktu yang berkala, baik untuk waktu
jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang.
Untuk itu sudah selayaknyalah pada pendidik harus mampu menciptakan kondisi
pembelajaran yang humanis, yaitu kondisi pembelajaran yang menyenangkan dengan
mengoptimalkan peran teknologi pembelajaran khususnya untuk pendidikan Islam.
B.
Rumusan masalah
1.
Bagaimana hakikat pendekatan sistem ?
2.
Bagaimana manfaat dan peran pendekatan sistem ?
3.
Bagaimana implikasi pendekatan sistem ?
C.
Tujuan Pembahasan
1. Mendefinisikan hakikat pendekatan sistem.
2. Menjelaskan manfaat dan peran pendekatan sistem.
3. Menjelaskan implikasi pendekatan sistem.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Hakikat Pendekatan Sistem
Pendekatan
merupakan pandangan falsafi terhadap subject-matter, yang harus
diajarkan dan selanjutnya melahirkan metode mengajar. [1]
Istilah sistem adalah suatu konsep yang abstrak.
Definisi tradisional menyatakan bahwa sistem adalah seperangkat komponen atau
unsur-unsur yang saling berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan.
Kata
sistem (system) dapat dimaknai sebagai metode (method), rencana
(plan), aturan (order), keteraturan (regularity), kebiasaan (rule),
susunan rencana (scheme), jalan, cara (way), kebijakan (policy),
kecerdasan (artifice), susunan aturan (arrangement), rencana (program).
[2]
Istilah sistem
merupakan istilah dari bahasa Yunani “systema” yang artinya adalah himpunan
bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan
bersama. Sistem adalah kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang
terpadu dan berproses untuk mencapai tujuan. Bagian suatu sistem yang
melaksanakan suatu fungsi untuk menunjang usaha pencapaian tujuan disebut
komponen. Dengan demikian sistem terdiri dari komponen-komponen yang
masing-masing komponen mempunyai fungsi khusus.
Pendekatan
sistem pada mulanya digunakan di bidang teknik mesin (enginering) untuk
merancang sistem-sistem elektronik, mekanik dan militer. Pada akhir tahun 1950
dan awal 1960-an mulai diterapkan dalam bidang pendidikan dan pelatihan.[3]
Pendekatan sistem yang
diterapkan dalam pembelajaran bukan saja sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, tetapi juga sesuai dengan perkembangan dalam
psikologi belajar sistematik, yang dilandasi dengan prinsip-prinsip psikologi
behavioristik dan humanistik. Aspek-aspek pendekatan sistem pembelajaran,
meliputi aspek filosofis dan aspek proses. Aspek filosofis ialah pandangan
hidup yang melandasi sikap si perancang, sistem yang terarah pada kenyataan.
Sedangkan aspek proses ialah suatu proses dan suatu perangkat alat konseptual.
Pendekatan
sistem pada desain dan analitis situasi dalam belajar mengajar merupakan inti
dari teknologi pendidikan. Tetapi istilah sistem yang telah dipakai dalam
berbagai keperluan dan pendekatan sistem merupakan hal yang rancu karena
mempunyai bermacam-macam interpretasi.
Dalam
konteks teknologi pendidikan, pendekatan sistem adalah setiap kumpulan dari
bagian yang saling berhubungan dan bersama-sama membentuk suatu kesatuan yang
lebih besar dan berpengaruh terhadap pembelajaran. Komponen-komponen sistem saling berkaitan
sehingga setiap perubahan dalam satu elemen atau lebih mempengaruhi keadaan
sistem secara keseluruhan. Tetapi kadar
saling ketergantungan antar komponen-komponen tersebut tidak sama. Ada yang
lebih banyak tergantung pada komponen lain, ada juga yang lebih sedikit.
Komponen tersebut ada yang dengan sendirinya mampu memcah diri menjadi beberapa
elemen yang lebih kecil yang disebut sebagai sub-sistem. Proses pendidikan dan
belajar sesungguhnya merupakan suatu sistem yang kompleks. Masukan / input
dalam sistem belajar terdiri dari manusia, informasi dan sumber lainnya.
Sedangkan outputnya terdiri dari orang-orang yang mempunyai penampilan lebih
maju dalam berbagai aspek. Dalam sistem seperti ini, proses belajar juga dapat
begitu kompleks. Dengan demikian, mengarah pada pendekatan sistem dalam
merancang pelajaran yang didasarkan pada pengetahuan yang ada tentang bagaimana
siswa belajar. Pendekatan sistem seperti ini, mencoba untuk melebur masukan
kedalam suatu proses belajar tertentu guna memperoleh asimilasi pengetahuan dan
keterampilan yang optimum yang diperlukan dalam proses belajar. Pendekatan
seperti ini juga berarti memaksimalkan kualitas keluaran. Suatu contoh sistem yang sederhana yang
digunakan untuk merancang suatu proses belajar mengajar digambarkan dalam skema
berikut[4]
:
Gambar 2.1.gambar sistem sederhana
Secara
terperinci, pendekatan sistem dapat digambarkan sebagai berikut[5]
:
Memutuskan Target dan
Topik Bahasan
Keterampilan dan Pengetahuan
Perumusan Tujuan
Memilih Metode
Penerapan dalam
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Penilaian dan Evaluasi
Gambar 2.2. Gambar pendekatan
sistem
B.
Manfaat dan Peran Pendekatan Sistem Dalam Pembelajaran
Merencanakan
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem memiliki beberapa manfaat, di
antaranya : [6]
1. Melalui
pendekatan sistem, arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan dengan
jelas. Dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi, manakala dalam suatu proses
pembelajaran tanpa adanya tujuan yang jelas. Tentu, proses pembelajaran tidak
akan menjadi fokus, dalam arti pembelajaran akan menjadi tidak bermakna serta
sulit menentukan efektifitas proses pembelajaran.
2. Pendekatan
sistem menuntun guru pada kegiatan yang sistematis.
3. Pendekatan sistem
dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan segala potensi dan sumber
daya yang tersedia.
Peran
pendekatan sistem diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Membantu mereka meningkatkan kemampuan belajar mereka.
Karena itu adalah salah satu bidang yang terus berubah.
2.
Informasi dapat
digambarkan dalam berbagai cara dengan bantuan bahan studi. Pengetahuan telah
menjadi mudah diakses oleh siswa di setiap bagian dunia dengan penerapan
teknologi di bidang pendidikan. Kelas online membantu siswa untuk berinteraksi
dengan siswa lain milik aliran yang sama, tetapi terletak di tempat lain di
dunia.
3.
Karena Internet adalah media utama, maka siswa tidak harus membawa ransel
yang berat penuh dengan buku. Mereka dapat berjalan dengan nyaman ke kelas di
mana peralatan tersebut sudah ditempatkan.
C.
Implikasi Pendekatan Sistem
Penerapan teknologi
pendidikan dalam pendidikan hendaknya membuat proses pendidikan pada umumnya
dan proses belajar mengajar pada khususnya lebih efisien, lebih efektive dan
memberikan nilai tambah yang positif. Efektif dan efesien berarti upaya
pendidikan yang dilakukan hendaknya dapat mencapai tujuan yang telah digariskan
dengan sedikit mungkin mengeluarkan biaya, tenaga, dan waktu.
Kondisi seperti tersebut di atas dimungkinkan karena teknologi pendidikan
memiliki beberapa implikasi dalam pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Potensi teknologi pendidikan
Potensi sebagaimana
yang dikemukakan oleh Ely dalam Sadiman sebagai berikut[7]:
a.
Meningkatkan produktivitas pendidikan.
b.
Memberikan pendidikan yang sifatnya lebih individual.
c.
Memberikan dasar yang ilmiah pada pengajaran.
d.
Lebih memantapkan pengajaran.
e.
Kemungkinan belajar secara seketika.
2.
Fungsi teknologi pendidikan
Adapun beberapa fungsi
teknologi pendidikan yaitu :
a.
Sebagai sarana bahan ajar yang ilmiah dan obyektif
b.
Sebagai sarana untuk memotifasi peserta didik yang semangat belajarnya
rendah.
c.
Sebagai sarana untuk membantu peserta didik mempresentasikan apa yang
mereka ketahui
d.
Sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Pendekatan
sistem adalah setiap kumpulan dari bagian yang saling berhubungan dan
bersama-sama membentuk suatu kesatuan yang lebih besar dan berpengaruh terhadap
pembelajaran.
2.
Manfaat pendekatan sistem yaitu dapat menuntun guru pada kegiatan yang sistematis, dan mampu mengoptimalkan segala potensi yang
ada.
3.
Implikasi pendekatan sistem antara lain potensi
teknologi pendidikan dan fungsi teknologi pendidikan.
B.
Saran
1.
Untuk
pendidik sebaiknya mampu mengoptimalkan segala kemampuan yang ada.
2.
Untuk
peserta didik sebaiknya mempelajari pendekatan sistem dalam teknologi
pendidikan untuk menambah wawasan.
DAFTAR PUSTAKA
Salim, Moh.Haitami & Syamsul Kurniawan. 2012. Studi Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Ar-Ruzz
Media.
Joseph , Devlin. 1961. A Dictionary
od Synobyms and Antonyms. Bandung
: Angkasa.
Hamalik, Oemar. 2002. Perencanaan Pengajaran
Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Jakarta : Bumi Aksara, 2002.
Percival , Fred & Henery
Ellingpon. 1988. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Sanjaya, Wina.
2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.
Jakarta:
Prenada Media Group.
Asmani
, Jamal Ma’mur. 2011. TIK dalam Pendidikan . Jogjakarta
: Diva Press.
[1] Moh. Haitami
Salim dan Syamsul Kurniawan. Studi Ilmu Pendidikan Islam. (Yogyakarta :
Ar-Ruzz Media, 2012), Hal. 210
[2] Devlin, Joseph, A
Dictionary od Synobyms and Antonym. ( Bandung : Angkasa, 1961 ) Hal.
307
[3] Oemar Hamalik, Perencanaan
Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.
( Jakarta : Bumi Aksara, 2002
), Hal. 4-6.
[6] Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain
Sistem Pembelajaran. ( Jakarta:
Prenada Media Group, 2008 ) Hal. 7-8
No comments:
Post a Comment