KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
MAKALAH
Disusun Guna
Memenuhi Tugas Mata Kuliah :
“TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SD/MI”
Dosen Pengampu
:
Indah Komsiyah,
S.Ag.,M.Pd.
Disusun oleh :
1. Ima Syamfarida (1725143126)
2. Muh. Mahmud Fauzi
(1725143180)
3. Novia
Candra Utami (1725143220)
KELAS PGMI 2-B
JURUSAN PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN
ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya. Sholawat serta
salam tidak lupa kepada junjungkan kita Rasulullah Muhammad SAW, sehingga penyusunan makalah yang berjudul
“Kawasan Teknologi Pendidikan” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.
Kiranya dalam penulisan
ini, kami menghadapi cukup banyak rintangan dan selesainya makalah ini tak
lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tak lupa kami ucapkan terima kasih
pada pihak-pihak yang telah membantu yaitu :
1. Bapak Dr. Maftukhin,
M.Ag. , selaku rektor IAIN Tulungagung
2.
Ibu Indah
Komsiyah,S.Ag.,M.Pd, selaku dosen pembimbing
3. Dan semua pihak
yang telah membantu dalam proses pembuatan yang tidak dapat disebutkan
satu-satu, kami ucapkan terima kasih.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena
itu,kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik
lagi.Kami berharap makalah
ini dapat memberi bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tulungagung,
15 April 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................... i
Kata
Pengantar........................................................................................ ii
Daftar
Isi................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah................................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah............................................................................ 1
C.
Tujuan
Pembahasan Masalah............................................................ 2
D.
Batasan
Masalah............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Makna dan Fungsi Kawasan Teknologi Pendidikan........................ 3
B.
Kawasan Teknologi Pendidikan....................................................... 4
C.
Hubungan Antar Kawasan............................................................... 7
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan....................................................................................... 8
B.
Saran................................................................................................. 8
DAFTAR RUJUKAN............................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi pendidikam
merupakan suatu bidang kajian khusus ilmu pendidikan dengan objek formal “belajar”.
Belajar bukan hanya
dilakukan oleh dan untuk individu, melainkan oleh dan untuk kelompok, bahkan
juga diperuntukkan oleh organisasi secara keseluruhan. Dengan adanya teknologi
pendidikan, maka kita dapat belajar di mana saja, kapan saja, pada siapa saja,
mengenai apa saja, dengan cara dan sumber dari mana saja. Dan di sesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan.
Teknologi pendidikan
tumbuh dan berkembang dari praktik pendidikan dan gerak komunikasi audiovisual.
Teknologi pendidikan semula di lihat sebagai teknologi peralatan, yang
berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan
pendidikan atau kegiatan pembelajaran dengan audiovisual. Teknologi pendidikan merupakan gabungan dari tiga
aliran yang saling berkepentingan yaitu media pendidikan, psikologi
pembelajaran, dan pendekatan system untuk pendidikan.
Teknologi pendidikan
berupaya untuk merancang, mengembangkan, dan memanfaatkan aneka sumber belajar
sehingga dapat memudahkan atau memfasilitasi seseorang untuk belajar di
mana saja, kapan saja, oleh siapa, dan dengan cara dan sumber belajar apa
saja yang sesuai dengan kebutuhanya. Berdasarkan perkembangan dalam bidang
teknologi pendidikan dan disiplin ilmu lainya, yang relevan dengan landasan
teori pembelajaran, kemungkinan ke depan akan semakin berkembang mengenai
kawasan dan ruang lingkup beserta kategori teknologi pendidikan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa makna dan fungsi kawasan teknologi pendidikan ?
2.
Apa saja kawasan teknologi pendidikan ?
3.
Apa saja hubungan antar kawasan teknologi
pendidikan ?
C.
Tujuan Pembahasan Masalah
1.
Untuk mengetahui makna dan fungsi kawasan teknologi
pendidikan
2.
Untuk mengetahui apa saja kawasan teknologi
pendidikan
3.
Untuk mengetahui apa saja hubungan antar kawasan
teknologi pendidikan
D.
Batasan Masalah
Makalah
ini hanya membahas mengenai makna kawasan teknologi pendidikan, fungsi kawasan
teknologi pendidikan, kawasan dalam teknologi pendidikan, hubungan antar
teknologi pendidikan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Makna dan Fungsi Kawasan
Teknologi Pendidikan
1.
Makna Kawasan Teknologi
Pendidikan
Secara etimologis, domain atau kawasan berarti wilayah daerah
kekuasaan atau bidang kajian, kegiatan, garapan yang lebih kecil, terperinci dan spesifik dari lahan lapangan cakupan suatu ilmu.
Adapun Teknologi pendidikan sebagai teori dan praktik secara faktual yang telah
menjadi bagian integral dari upaya pengembangan sumber daya manusia khususnya
pada sistem pendidikan dan pelatihan. Idealnya setiap teknologi pendidikan, pembelajaran terutama
yang memperoleh pendidikan akademik perlu menguasai beberapa kawasan teknologi
pendidikan. Teknologi pendidikan sebagai Suatu proses kompleks yang terintegrasi
meliputi manusia, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisa masalah yang
menyangkut semua aspek belajar, serta merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola
pemecahan masalah itu.[1]
2. Fungsi
Kawasan Teknologi Pendidikan
Mengetengahkan
sifat taksonomi dari struktur kawasan. Tujuan utama dalam membuat suatu
taksonomi adalah untuk mempermudah komunikasi. (Bloom, 1956 : 10-11). Pesatnya
perubahan dan penyesuaian teknologi menuntut terjadinya alih pengetahuan dari
teknologi yang satu kepada yang lain. Tanpa “kemungkinan dapat ditransfer” ini
landasan penelitian harus diciptakan kembali untuk setiap teknologi yang baru.
Dengan mengidentifikasi lingkup taksonomi, kaum akademisi dan para
praktisi dapat memecahkan permasalahan penelitian, dan para praktisi
bersama dengan para
teoritisi dapat mengidentifikasi kelemahan teori dalam menunjang dan meramalkan
aplikasi Teknologi Pembelajaran.[2]
B.
Kawasan Teknologi Pendidikan
Kawasan menurut AECT 1994 antar
lain yaitu :
1.
Kawasan Desain
Kawasan
desain berasal dari psikologi pendidikan. Bagi Reiser dan Dempsey, dkk, desain
dengan teknologi pembelajaran ibarat satu koin, yang tidak dapat dipisahkan
antara ekor dan kepala. Intinya, desain adalah proses untuk menentukan kondisi
belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Kawasan desain
terdiri atas :
a.
Desain sistem pembelajaran
Yaitu
prosedur yang terorganisasi dan sistematis untuk penganalisisan ( proses
perumusan yang akan dipelajari ); perancangan ( proses penjabaran bagaimana
cara mempelajarinya ); pengembangan ( proses penulisan atau pembuatan produksi
bahan-bahan belajar ); pelaksanaan atau aplikasi ( pemanfaatan bahan dan
strategi ); dan penilaian ( proses penentuan ketepatan pembelajaran ).[3]
Kata Desain mempunyai dua makna
yaitu tingkat makro dan tingkat mikro yang keduanya menunjukkan
pendekatan sistem dan langkah pada pendekatan sistem. Desain sistem pembelajaran secara umum merupakan prosedur linier dan
berulang-ulang dimana permintaan seksama dan konsisten. Karakter proses pada
semua langkah harus di lengkapi dalam hal untuk melayani sebagai
pemeriksaaan dan keseimbangan satu sama lain. Pada desain sistem pembelajaran proses sangat penting sama seperti produk karena
kepercayaan produk berlandasakan pada proses.[4]
b.
Desain Pesan
Yaitu
perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi
antara pengirim dan penerima pesan,dengan memerhatikan prinsip-prinsip
perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
c.
Strategi pembelajaran
Yaitu
spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan
pembelajaran dalam suatu mata pelajaran.
d.
Karakteristik peserta didik
Yaitu aspek
latar belakang pengalaman peserta didik yang memengaruhi terhadap efektifitas
proses belajarnya, mencakup keadaan sosio-psiko-fisik peserta didik.
2.
Kawasan Pengembangan
Proses
penerjemahan spesifikasi desain kedalam bentuk fisik. Mencakup banyak variasi
teknologi.
Kawasan
pengembangan meliputi :
a.
Teknologi cetak
Cara untuk
memproduksi atau menyampaikan bahan seperti buku-buku dan bahan visual yang
statis, terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografi.
b.
Teknologi audiovisual
Teknologi
audiovisual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan audio dan
visual. Teknologi AV dinilai lebih aktif karena sifatnya memerlukan indra
pendengaran dan penglihatan peserta didik.
c.
Teknologi berbasis komputer
Tekonologi
berbasis komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber mikroprosesor.
d.
Teknologi terpadu
Merupakan cara
untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa jenis media
yang dikendalikan oleh komputer.
3.
Kawasan Pemanfaatan
Aktifitas
menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Meliputi pemanfaatan media,
difusi, inovasi, implementasi, dan institusionalisasi, kebijakan dan
regulisasi.
Kawasan
pemanfaatan mencangkup :
a.
Pemanfaatan
media
Dengan batasan
“penggunaan yang sistematis dari sumber untuk belajar.
b. Difusi inovasi
Proses berkomunikasi melalui strategi pembelajaran dalam
keadaan yang sesungguhnya. Adapun pelembagaan salah penggunaan yang rutin dan
pelestarian dari inovasi pembelajaran dalam
suatu struktur atau budaya organisasi.
c. Kebijakan dan regulasi
Sebagai aturan
dan tindakan nyata dari pengguna atau dari pembuat keputusan untuk menerima
inovasi(dalam teknologi pembelajaran).
4. Kawasan Pengelolaan
Meliputi pengelolaan TP melalui perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian,dan supervisi. Pengelolaan adalah bagian
integral dan sering di hadapi oleh para teknolog pembelajaran. Pengelolaan meliputi:
(1) pengelolaan proyek,yaitu mempin pekerjaan yang harus selesai dalam kurun
waktu tertentu. Sebagai contoh,
proyek pengembangan suatu produk pembelajaran tertentu; (2) pengelolaan sumber,
yaitu mengatur bagaimana memanfaatkan dengan optimal sumber yang ada; (3) pengelolaan
sumber penyampaian, agar suatu medium sampai, atau dapat dijangkau oleh
pengguna sekaligus menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak, termasuk
cara menggunakanya; dan (4) pengelolaan informasi, yaitu bagaimana informasi
dapat diterima, dan dapat menghasilkan perubahan atas kurikulum dan desain
pembelajaran.
5. Kawasan Penilaian
Proses
penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar. Penilaian adalah kegiatan
untuk mengkaji serta memperbaiki suatu produk atau program. Kawasan penilaian beranjak
dari (1) analisis masalah; (2) pengukuran acuan patokan (criteria-refenced
test); (3) evaluasi formatif yang bermanfaat untuk pengembangan program dan
produk pembelajaran; serta (4) evaluasi sumatif.[5]
6.
Kawasan Perlengkapan
Kawasan ini mungkin merupakan
hal yang paling pelik dan berliku-liku dibandingkan domain lain dalam Teknologi
Pembelajaran. Dalam domain inilah digeluti segala hal tentang pendaya gunaan media
instruksional yang baik untuk mencapai tujuan pengajaran, termasuk urusan
pelembagaan serta kebijakan dan peraturan yang dapat mendukung atau sebaliknya
menghambat. Domain perlengkapan
merupakan bagian usaha mendayagunakan proses dan sumber belajar untuk mencapai
tujuan pengajaran.
7. Kawasan Evaluasi
Evaluasi merupakan proses menentukan kesesuaian antara materi pelajaran dan
proses belajar. Evaluasi dimulai dengan analisis problem yang merupakan langkah
awal penting dalam pengembangan dan evaluasi isi pelajaran karena tujuan dan
kendalanya diklarifikasi selama langkah ini dilaksanakan.[6]
C.
Hubungan Antar Kawasan
Hubungan antar kawasan
dapat bersifat tidak linier, dengan kata lain bagaimana kawasan-kawasan
tersebut saling melengkapi dengan ditunjukannya lingkup penelitian dan teori dalam setiap kawasan. Hubungan antar kawasan bersifat sinergik.
Misalnya : Seorang praktisi yang bekerja dalam kawasan pengembangan menggunakan
teori dari kawasan desain, seperti teori desain system pembelajaran dan desain
pesan. Hubungan kawasan dalam
bidang bersifat saling melengkapi, setiap kawasan memberikan kontribusi
terhadap kawasan yang lain dan kepada penelitian maupun teori yang digunakan
bersama oleh semua kawasan.[7]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Pengertian kawasan teknologi pendidikan secara etimologis,
domain berarti wilayah daerah kekuasaan atau bidang kajian, kegiatan, garapan yang lebih
kecil, terperinci dan spesifik dari lahan lapangan cakupan suatu ilmu. Tujuan
utama dalam membuat suatu taksonomi adalah untuk mempermudah komunikasi.
2.
Kawasan teknologi pendidikan meliputi :
a.
Kawasan Pengembangan
b.
Kawasan Desain
c.
Kawasan Pemanfaatan
d.
Kawasan Pengelolaan
e.
Kawasan Penilaian
f. Kawasan Perlengkapan
g.
Kawasan Evaluasi
3. Hubungan antar kawasan dapat bersifat tidak linier, bersifat sinergesik,
dan juga bersifat saling melengkapi.
B. Saran
Hendaknya makalah ini dapat digunakan sebagai
salah satu sumber pembelajaran dan dapat
bermanfaat bagi penyusun dan pembaca. Penyusun juga menyadari bahwa pembuatan
makalah ini jauh dari kata sempurna, maka kami mohon kritik dan saran dari
pembaca.
DAFTAR RUJUKAN
Bambang,Warsita.2008.Teknologi Pembelajaran dan Landasan Aplikasinya.Jakarta:PT
Rienika Cipta
Harjali.2000.Teknologi Pendidikan.Jakarta:PT Rineka Cipta
Prawiradilaga,Dewi
Salma.2012.Wawasan Teknologi Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sells,B
dan Richey,R.1994.Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya.Washington,
DC: Association for Educational Communications and Technology
Wadokali, Yadi. Makalah Kawasan Teknologi Pembelajaran. dalam http://yadiwadokai.blogspot.com/2012/09/makalah-kawasan-teknologi pembelajaran.html diakses pada tanggal 10/04/2015 pukul 08.00
WIB
Muhardi. Kawasan Teknologi
Pendidikan. dalam http://www.muhardi.com/2014/03/30/kawasan-teknologi-pendidikan/ diakses pada tanggal 10-04-2015 pukul 07.18 WIB
[2] Yadi Wadokai, Makalah Kawasan
Teknologi Pembelajaran, dalam http://yadiwadokai.blogspot.com/makalah-kawasan-teknologi pembelajaran.html diakses pada tanggal 10/04/2015 pukul 08.00 WIB
[3] Dewi Salma Prawiradilaga, Wawasan
Teknologi Pendidikan, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group,
2012),
hal. 49
[4]
Barbara B. Seels, dan
Rita C. Richey, Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya, (Washington DC:
Association for Educational
Communications and Technology, 1994), hal. 33
[6]
Warsita Bambang, Teknologi Pembelajaran
dan Landasan Aplikasinya, (Jakarta:Rieneka Cipta, 2008), hal.25
[7]
Muhardi, Kawasan Teknologi
Pendidikan, dalam http://www.muhardi.com/kawasan-teknologi-pendidikan/
diakses pada tanggal 10-04-2015 pukul 07.18 WIB
No comments:
Post a Comment